BuserInvestigasi.Com — Palangka Raya — Permasalahan program plasma 20% kini makin banyak terjadi salah satunya di Kab. Kotawaringin Timur, hal ini dikarenakan tidak adanya pengawasan atau tindakan tegas dari pemerintah sehingga akhirnya menimbulkan berbagai macam konflik yang terjadi.
Menanggapi hal tersebut Aktivis sekaligus Ketua LIING Kal-teng Masroby meminta kepada pihak pemerintah daerah agar segera bertindak sehingga dapat meminimalisir konflik yang terjadi antara masyarakat dan perusahaan.
“Ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, agar benar-benar serius dalam menyelesaikan permasalahan seperti ini karena jika dibiarkan berlarut-larut maka bisa menimbulkan konflik,” ujar Masroby saat ditemui dikediamannya, Rabu (03/03/2021).
Masroby juga menambahkan, dalam penanganan permasalahan lahan plasma 20% pemda harus serius dan tegas.
“Pemda mustinya tegas, bahkan kalo perlu beri sanksi kepada perusahaan yang lalai dalam menjalankan kewajibannya,” tambah Masroby.
(Pras)
Editor : IDP