PALU – Buserinvestigasi.com – Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Sosial Kota Palu dalam beberapa hari kedepan akan melakukan finalisasi validasi data faktual calon penerima santunan duka korban bencana Palu tahap 2.
Penegasan ini disampaikan langsung Kadis Sosial Kota Palu Romy Sandi Agung melalui Kabid Linjamsos Dinsos Kota Palu Diana Adam Patalau,S.Sos, MSi, selasa (14/7/2020).
“Mulai besok kita akan lakukan breafing operator sekaligus lakukan finalisasi validasi faktual terhadap ahli waris kurang lebih 1324 jiwa korban bencana palu, ” ujar Diana.
Menurutnya, tahapan finalisasi data calon penerima santuan duka itu, ditargerkan bisa diselesaikan dalam beberapa hari kedepan.
Dikatakan, adanya titik terang terhadap pencairan santunan duka korban bencana palu, tidak lepas dari upaya Bapak Walikota Palu H. Hidayat, S.Sos yang belum lama ini telah bertemu langsung dengan Menteri Sosial RI di Jakarta.
“Atas upaya yang dilakukan Pak Walikota, akhirnya Menteri Sosial telah memerintahkan kepada jajarannya untuk segera memproses pencairan dana santunan duka bagi korban bencana palu, ” ungkap Diana.
Setelah tahapan validasi faktual, akan ditindaklanjuti secara tehnis dengan pembukaan rekening atas nama ahli waris korban bencana.
“Setelah validasi, tindaklanjutnya segera dilakukan pembukaan rekening, sehingga diharapkan pada bulan agustus nanti proses pencairan sudah bisa dilakukan melalui rekening masing-masing sebesar 15 juta per jiwa,” jelasnya.
Dia meyebut, dalam proses validasi nanti akan dilakukan secara selektif terutama ahli waris calon penerima santunan duka memiliki hubungan langsung atas bawah, dan hubungan kesamping hanya saudara kandung.
Sementara itu, Ketua DPW Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Sulteng Moh. Irwan AS menyambut gembira dengan bakal dicairkannya santunan duka tahap dua bagi korban bencana Palu.
Pihaknya, kata Irwan, akan terus melakukan pendampingan agar bantuan santunan duka yang anggarannya bersumber dari Kementerian Sosial RI itu dapat diterima oleh warga masyarakat yang benar-benar berhak untuk itu.
“Lewat kemitraan dengan Dinsos, JPKP Sulteng akan terus lakukan pendampingan, sampai benar-benar dana santunan duka itu diterima oleh warga yang berhak,” tegas Irwan. (IDP)
Editor : Irfan Pontoh
