PALU – Buserinvestigasi.com – Innalillahi waa innalillahi rojiun, Sulawesi Tengah berduka, hujan yang membasahi bumi tadulako beberapa hari terakhir, ternyata menjadi pertanda duka bagi pemerintah dan masyarakatnya.
Senin malam, (13/7/2020) berita duka itu datang dari ruang ICU RSU Sumaritan Kota Palu, salah seorang tokoh olaharaga silat dan karate sulawesi tengah, Ansar Rusdin Yotomaruangi wafat setelah beberapa waktu didera sakit.
Kerabat almarhum menyebut, sejak beberapa waktu terakhir memang almarhum sakit diabetes yang belakangan sudah mengarah ke ginjal.
Dalam perjalanan hidupnya, alhamdulilah Almarhum Ansar Rusdin Yotomaruangi juga seperti sudah mempersiapkan dirinya menjadi pribadi yang lebih religius, semoga Allah SWT menempatkan di surga NYA.
Sementara itu, dalam catatan media buser grup, Almarhum Ansar Yotomaruangi merupakan tokoh olahraga Sulteng, mantan atlet yang tercatat telah membawa nama harum daerah suteng di berbagai event Pekan Olahraga Nasional (PON).
Menariknya, prestasi Almarhum didapatkan lewat event PON secara berturut-turut, yakni medali emas cabor silat PON XII 1989, medali emas PON XIII 1993 dan Medali Perak PON XIV.
Sampai berita ini ditayangkan, ucapan duka dan belasungkawa dari kerabat, saudara sahabat dan masyarakat umum terus disampaikan baik secara langsung dirumah duka dan viral dimedia sosial.
Jenazah Almarhum saat ini disemayamkan dirumah duka dikawasan Kampung Baru dan akan dimakamkan hari ini.
Selamat jalan sang Olahragawan terbaik Sulteng.. (IDP)
Editor : Irfan Pontoh