PALU -Buserinvestigasi.com – Dibalik duka ada hikmah, itu yang bisa dipetik dari peristiwa duka wafatnya jurnalis senior sulteng Jemmy Tubagus Tehardjo, selasa (14/7/2020).
Betapa tidak, sejak Alm. Jemmy Tehardjo masih dirawat di ruang ICU RS Bala Keselamatan Kota Palu, selasa (14/7/2020), komunikasi jurnalis Sulteng lintas organisasi kewartawan, terjalin begitu intensif tanpa sekat, semua seakan menyatu dalam komitmen empati dan solidaritas terhadap jurnalis yang lagi kena musibah.
Puncaknya, pada pemakaman owner sekaligus Pemred Kabartoday.com itu, rabu sore (15/7/2020) sejumlah petinggi lembaga kewartawanan lintas organisasi ikut hadir memberi doa dan penghormatan terakhir sampai jenazah rekan jurnalis Jemmy Tehardjo dimasukan ke liang lahat, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Talise Kota Palu.
Pemantauan wartawan media buser grup, saat pemakaman, selain keluarga, handai tolan, kerabat dan sejumlah rekan pers dan rekan alumni STM angkatan 1988 Palu, turut hadir dalam prosesi pemakaman sejumlah petinggi organisasi pers di Sulteng, seperti Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulteng Mahmud Matangara, Ketua Serikat Media Syber Indonesia (SMSI) Sulteng Andi Agtas Abdullah, Plt.Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Sulteng Ikbal Borman, SH, unsur pimpinan Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Sulteng Sam A Kasese, unsur pimpinan DPW Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Sulteng serta sejumlah pimpinan media di sulteng.
“Duka ini membawa hikmah, Alm.Jemmy Tehardjo, telah makin mempererat hubungan silahturahmi antar sesama jurnalis di Sulteng,” nilai Sam A Kasese.
Sementara itu, Mardison-jurnalis sulteng lainnya, menyebutkan lewat musibah ini, baiknya dijadikan momentum untuk membuat wadah jurnalis sulteng tanpa harus ada sekat organisasi kewartawanan.
Selamat jalan sahabat Jemmy Tehardjo, kepergianmu memberi hikmah buat eksistensi pers sulteng, semoga Allah SWT-Tuhan Yang Maha Esa, menempatkanmu dalam surga-NYA. (IDP)
Editor : Irfan Pontoh