Pengembangan Dan Pemanfaatan Pelatihan Teknologi Tepat Guna Dana Desa Tahun 2024.

  • Whatsapp
banner 468x60

Buserinvestigasi.com – Banyuasin

Pemerintah Desa Upang Marga Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin,gelar pelatihan teknologi tepat guna dana desa tahun 2024, acara di balai pertemuan desa Upang Marga, kamis,(05/09/24).

Pelatihan pengembangan dan pemanfaatan tekhnologi tepat guna sangat penting untuk meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemandirian desa.

Penggunaan produk inovasi ini diharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan untuk mempercepat kemajuan ekonomi dalam menghadapi persaingan global.

Di salah satu strateginya yaitu melakukan percepatan pembangunan melalui upaya pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang melalui implementasi teknologi tepat guna.

Secara teknis teknologi tepat guna merupakan kolaborasi antara teknologi tradisional dengan teknologi maju, diera digital sekarang ini butuh kolaborasi disemua aspek sumber daya alam, manusia, teknologi dan sosial yang dimiliki suatu daerah.

Sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, pemerintah melaksanakan Pelatihan pemanfaatan teknolog tepat guna.

Diacara tersebut menghadirkan narasumber dan diikuti peserta pelatihan dari pelaksana UMKM Desa serta ibu ibu, camat Air Salek,”Mulyadi S Sos., M, Si, Kepala desa Upang Marga,”Syaiful lizan S IP., M, Si, ketua TP PKK desa Upang Marga.

Kepada awak media,”Syaiful lizan S IP., M, Si, mengatakan, dengan adanya Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) ini diharapkan pelaku UMKM memiliki strategi sukses dalam bisnis sehingga bisa meningkatkan pendapatan memberikan nilai tambah produk, perbaikan mutu, dan mendorong usaha ekonomi produktif yang efisien dan efektif.

Pelatihan ini dapat menggali potensi di desa khususnya masyarakat memiliki brand sendiri dan memanfaatkan teknologi dengan menggunakan sosial media untuk memperkenalkan bahkan menjual produk,”ucapnya.

Sebagai contoh pembuatan pempek sangat memiliki nilai gizi yang cukup dan berkualitas baik juga tidak kalah bersaing dari segi rasa maupun kwalitas dengan pempek yang ada di kota Palembang.

Semoga dengan di adakan pelatihan ini bisa meningkatkan wawasan serta pengetahuan gunanya agar nanti bisa menambah penghasilan dalam hal perekonomian buat keluarga maupun kelompok.”jelasnya.

“Mulyadi. S. Sos. Msi, mengapresiasi kepada pemerintah desa Upang Marga yang melaksanakan pelatihan dan memberikan edukasi positif serta membuka peluang usaha masyarakat secara mandiri.

Salah satu rujukan, ialah menarik perhatian pembeli produk tersebut itulah sebagai tantangan peserta yang dilatih sekarang ini agar kedepannya mampu memenuhi permintaan konsumen baik dari dalam dan luar desa Upang Marga,” ujarnya.

Pewarta ;Yusan

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *