TOLITOLI – Buserinvestigasi.com -Memutus mata rantai peredaran Narkoba di kabupaten Tolitoli tidak segampang membalik telapak di mana polisi di tuntut profesional sementara negara terbatas belum sepenuhnya berikan fasilitas penunjang untuk lakukan pengungkapan terhadap pelaku bisnis narkoba,sehingga di beberapa daerah ada oknum polisi yang tergiur dengan bahkan terjun dengan bisnis “haram” ini..
Di wilayah hukum Polres tolitoli sejak tahun 2018 di bawah kendali Bripka Arter Lumintang Selaku kanit Sat narkoba, peredaran narkoba semakin di persempit, berbeda dengan Kanit sebelumnya.
Bripka Arter Lumintang merupakan jebolan SPN BATUA Makasar angkatan 21 tahun 2002 kepada pelaku peredaran narkoba di berinya gelar “tikus”.
Menurutnya, gelar itu diberikan agar dirinya tersugesti jika para pelaku adalah penjahat yang meracuni generasi khususnya generasi di Tolitoli
“Mau kawan atau tidak dan siapapun pelaku dan terlibat dengan peredaran narkoba jika saya tidak mampu tangkap maka tunggu lah teori Tuhan suatu ketika pasti ketemu dengan polisi cepat atau lambat,” tegas Arter suatu ketika.
“Karena itu dirinya meminta bantuan masyarakat untuk bersama-sama bahu membahu perangi narkoba di mulai dari keluarga” ujar Arter yang juga adalah the big bos PO Lumintang. (Armen)
Editor : Irfan Pontoh
