Mau Di Bunuh Secara Perlahan Warga Selat Punai Hisap Debu Batu Bara PT. RMK

  • Whatsapp
banner 468x60

.Buserinvestigasi.Com — Palembang — Warga Selat Punai, Kelurahan Pulo Kerto Kecamatan Gandus, Kota Palembang mengeluhkan polusi debu hitam batubara yang ditimbulkan dari bongkar muat PT. RMK

Sejumlah warga tersebut mengaku resah lantaran letak PT. RMK yang berada berhadapan pemukiman warga.Salah satu warga, mengatakan, dirinya bersama warga lain sangat terdampak adanya polusi udara dari proses bongkar muat batubara tersebut.
Polusi debu hitam batu bara ada 3 RT yang terdampak, yaitu RT 25, 26 dan RT 27 Tapi yang sangat berdampak di RT 25 dan 26 saat ditemui media Rabu (26/07/2023) siang.

Ia mengungkapkan, sebelum sudah dikomplain warga tentang dampak dari hasil proses bongkar muat perusahaan tersebut sempat beroperasi siang dan malam sehingga sangat menggangu warga. Apalagi ketika musim kemarau, polusi debu hitam batubara itu sangat terlihat bahkan sampai menempel di dinding dan teras rumah.

Sekarang operasinya tidak tentu, tapi seringnya malam hari. Jadi kalau malam terasa betul karena debu hitam menyebar ke rumah warga. Apalagi musim kemarau, lantai teras rumah jadi hitam karena debu yang nempel menumpuk dan membuat kotor rumah dan pekarangan,” ucapnya.

Dirinya pun berharap agar perusahaan memperhatikan dan mencari solusi atas keluhan warga setempat.
Dulu awal-awal cuma ngasih sembako, itu pun setahun sekali sekarang udah tidak ada lagi. Itu juga dikasih sesekali tidak setimpal sama kerugian dari polusi yang dihasilkan. Harusnya perusahaan lebih perhatian dengan warga sini karena dekat dengan perusahaan,” imbuhnya.

Senada, warga lain yang enggan disebutkan namanya juga merasakan adanya dampak polusi udara dari bongkar muat batubara PT. RMK. Dirinya pun sangat mengkhawatirkan polusi debu hitam batubara tersebut berdampak ke kesehatan anak-anak. Pasalnya, perusahaan itu berada di depan(seberang sungai Musi) pemukiman warga dan anak-anak sering bermain.apa lagi PT berhadapan dengan sekolahan.

“Kasihan anak-anak hirup udara sudah tercemar. Kadang ada yang batuk-batuk sehabis main, kan posisi perusahaan dekat sama pemukiman.
Dirinya pun berharap pertanggung jawaban perusahaan agar memerhatikan warga sekitar dan mencarikan solusi atas dampak polusi debu hitam batubara tersebut.lebih mirisnya lagi perusahaan sudah menyiapkan tanah pemakaman buat warga RT 25.26.dan 27 secara tak langsung mereka sudah ada niat akan membunuh secara perlahan.

“Kami pengen perusahaan mencari solusi dan pemerintah juga harus ambil sikap, karena sudah beberapa kali warga minta agar perusahaan PT. RMK melihat,memperhatikan kondisi ini namun tetap tidak ada solusi.baik itu dari pemerintah seakan diam tidak peduli akan kesehatan dan keselamatan warga sekitar dari ancaman debu hitam ini kami berharap kepada pemerintah setempat, baik tingkat RT,RW,Lurah, Camat,Walikota bahkan Gubernur dan instansi terkait dan juga wakil rakyat DPRD kami selaku rakyat kecil hidup di pinggiran kami juga bagian dari bangsa ini.kami butuh perlindungan,butuh perhatian tegakkan keadilan,hukum yang merata sesuai aturan, jangan buat hukum tajam ke bawah tumpul ke atas.tegasnya. (Hadi).

 

Ir.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *