Tolitoli – Innalillahi wainnalillahi rojiun… bada’subuh kamis (1/7/2021)…Kabupaten Tolitoli telah kehilangan salah seorang tokoh wanitanya.
Almarhumah Hj.Nuraeni Bantilan semasa hidupnya aktif mendampingi H. Moh. Saleh Bantilan, tokoh tolitoli yang menjabat Bupati Tolitoli 2 (dua) periode (2010-2015 dan 2015-2020).
Lewat restu dan dukungan mendiang Hj.Nuraeni Bantilan, salah seorang putranya, yakni Moh.Besar Bantilan sukses terpilih dan menjabat sebagai Wakil Bupati Tolitoli periode 2021-2026.
Adalah menjadi kesaksian kita semua, bahwa Almarhumah Hj. Nuraeni Bantilan selama masa pilkada tolitoli tahun 2020 lalu, aktif, tak kenal lelah–dari oanggung kampanye yang satu ke panggung kampanye yang lain, masuk keluar kampung ikut mendampingi perjuangan salah seorang putranya yang maju sebagai orang kedua di Kabupaten Tolitoli.
Keberhasilan mendiang hj.Nuraenin Bantilan ikut menghantar salah seorang putranya yakni Moh.Besar Bantilan sebagai Wakil Bupati termuda, telah memoertegas bahwa..dibalik restu dan dukungan seorang ibu, haqul yakin perjuangan seorang anak akan menuai hasilnya.
Dikalangan orang dekat dan masyarakat, Hj. Nuraeni Bantilan dikenal memiliki pribadi yang baik dan peduli terhadap orang lain.
Cerita soal sisi kebaikan dan kepedulian mendiang ibu Hj. Nuraeni. Bantilan biarlah terpatri di jiwa dan pikiran kita masing-masing, tapi haqul yakin fakta itu akan terus muncul dan dikenang.. dan Inya Allah itu akan melapangkan kuburnya dan mendapat tempat terbaik disisi NYA.
Sebagai salah seorang tokoh wanita didaerah kota cengkeh ini.. kepergian ibu Hj. Nuraeni Bantilan bukan hanya meninggalkan duka yang mendalam bagi suami, anak, keluarga dan kerabat yang ditinggalkan, tetapi juga menjadi duka kita.. duka seluruh masyarakat Kabupaten Tolitoli.
Karena itu, sudah sepatutnya jika rasa duka yang mendalam atas kepergian ibu Hj.Nuraeni Bantilan, harus direspon oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli untuk melakukan himbauan kepada masyarakat dan seluruh OPD.. guna mengibarkan bendera setengah tiang diseluruh kantor dan rumah2 masyarakat.
Selamat jalan ibu Eni… Ibu yang baik dan peduli…
Insya Allah surga tempatmu, doa kami mengiringi kepergianmu.
Penulis/Editor : Irfan Denny Pontoh