PALU – BUSERINVESTIGASI.COM – Masa pandemi covid.19 tidak menghalangi empat puluh satu personil Polda Sulteng untuk menyelesaikan program belajar Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun anggaran 2020 walaupun dilaksanakan secara virtual di SPN Polda Sulteng,
Sejak adanya pandemi covid.19 seluruh siswa sekolah Inspektur Polisi sebanyak 1.550 yang semula dididik di Lembaga Pendidikan Sekolah pembentukan perwira Polri Sukabumi Jawa Barat dikembalikan ke daerah masing-masing untuk melaksanakan belajar secara virtual di SPN Polda masing-masing.
Dan hari ini secara virtual mereka mengikuti penutupan Pendidikan dan telah dilantik menjadi perwira Polri dengan menyandang pangkat Inspektur Polisi dua (Ipda) oleh Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri (Kalemdiklat Polri) Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si dari Setukpa Polri Sukabumi Jawa Barat, Senin (28/9/2020)
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto, SIK melalui rilis yang diteruskan kepada media di Palu mengatakan “hari ini telah dilaksanakan penutupan Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi dan pelantikan serta pengambilan sumpah sebagai perwira Polri yang dilaksanakan di Lapangan Setukpa Polri Sukabumi,”
Dari 1.550 siwa SIP yang dilantik seluruh Indonesia, terdapat 50 personil Polda Sulteng dimana 9 personil mengikuti pelantikan di Setukpa Polri Sukabumi dan 41 personil mengikuti penutupan dan pelantikan menjadi perwira polri di SPN Polda Sulteng, Jelas Didik
Kapolda Sulteng diwakili Irwasda Polda Sulteng dan Karo SDM Polda Sulteng mengikuti rangkaian penutupan Pendidikan SIP dan pelantikan secara virtual dari Ruang Kerja Kapolda Sulteng, sementara di SPN Polda Sulteng 41 personil Polda Sulteng mengikuti secara virtual di Aula Catur Prasetya didampingi Kepala SPN dan Pejabat Utama SPN Polda Sulteng, terang Didik
Atas nama pimpinan Polda Sulawesi Tengah diucapkan selamat kepada personil Polda Sulteng yang telah menyelesaikan Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi dan dilantik dengan pangkat Inspektur Polisi Dua, semoga dapat menjadi perwira Polri yang professional, modern, terpercaya, tutup Didik. (bidhumas)
Editor : Irfan Pontoh