Wisata Religi! Mual Siusar Narumonda Diprediksi Sudah Berusia Ribuan Tahun

  • Whatsapp
banner 468x60

BuserInvestigasi.Com – Toba- Taukah anda, diantara puluhan bahkan ratusan lokasi wisata Religi yang ada di wilayah Toba, ternyata ada satu di wilayah Kecamatan Siantar Narumonda yang selama ini tidak terekspos ke masyarakat luas.

Kabarnya, Sumber air “Mual Siusar” merupakan sumber mata air yang keluar dari akar pohon beringin yang oleh masyarakat sekitar dan menurut cerita turun temurun sudah berusia ribuan tahun. Konon katanya mata air tersebut sudah ada sebelum lahirnya suku Batak.

Namun sebagian warga malah meyakini bahwa mata air tersebut merupakan karunia Ilahi melalui doa yang dipanjatkan oleh Raja Sisingamangaraja XII saat dirinya bersama rakyatnya melakukan gerilya terhadap penjajah Belanda.

“Mereka (rombongan Raja Sisingamangaraja XII-red) kehabisan air minum sehingga dipanjatkan doa kepada Sang Dewata atau Ompu Mula Jadi Na Bolon pencipta alam semesta. Lalu dari akar pohon itu mengalirkan air bersih sehingga mereka dapat minum dan melanjutkan gerilya,” sebut A Marpaung, warga setempat.

Warga sekitar juga meyakini kalau Air “Mual Siusar” sangat manjur mengobati berbagai penyakit, itu makanya warga sekitar ogah mempromosikan lokasi itu sebab takut nantinya akan dijamah tangan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.

Pun demikian, hingga kini masih banyak warga dari luar daerah seperti Jakarta, Surabaya, Pekan Baru, Palembang, dan kota besar sekitar Sumatera Utara yang sengaja datang untuk mengambil air atau sekedar mandi limau di lokasi mata air.

Saat media mendatangi lokasi dan mencoba mandi disana, tampak tersedia dua unit kamar mandi yang disediakan untuk pria dan wanita. Airnya begitu sejuk walaupun saat itu matahari sedang di puncak kepala. Sangat segar.

Tampak tak jauh dari sumber mata air itu, terlihat sebuah bukit yang menyerupai gunung yang dipercaya warga sebagai tempat memanjatkan doa oleh para leluhur mereka kepada Sang Kuasa yang dikenal sebagai Partahuluk Mas.

Namun karena kurang terekspos, maka perawatan lokasi tampak tidak maksimal sehingga kesakralannya terkesan kurang diperhatikan.

Diharapkan ada pihak ketiga yang peduli dan melakukan pemugaran lokasi untuk melestarikannya sebagai salah satu lokasi Wisata Religi kebanggaan Masyarakat Siantar Narumonda khususnya, dan Toba umumnya.

Tak lupa, warga yang setia menunggui di lapangan parkir yang cukup luas di samping sumber air saat mendampingi tim media mandi memesankan agar tim media membawa sedikit air dalam botol mineral untuk dikonsumsi bersama keluarga. “Airnya bisa menjauhkan kita dari hal hal yang jahat,” sebut warga.

Tim Media pun kembali dan berdoa semoga ada pihak ketiga seperti Pemerintah Kabupaten Toba yang peduli untuk memugar dan melestarikan lokasi tersebut sebagai salah satu aset Toba yang sangat bernilai tinggi.

(Tim)

Editor : IDP

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *