PLH Bupati Serta DPRD Way Kanan Hadiri acara Musrenbang Kecamatan secara Virtual

  • Whatsapp
banner 468x60

Buserkepri.Net — Way Kanan — Plh Bupati Way Kanan Saipul, S.Sos.,M.IP, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tahun 2021 secara virtual, di Ruang Rapat Utama Pemkab setempat, Senin (22/2).

Kegiatan ini juga turut dihadiri Anggota DPRD Way Kanan, para Kepala SKPD, Camat dan Kepala Kampung/Kelurahan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Organisasi Wanita.

Musrenbang tingkat kecamatan adalah kelanjutan dari Musrenbang tingkat kampung pada Januari 2021 dimana hasilnya telah diinput Dalam SIPD. Musrenbang ini diharapkan dapat merumuskan perencanaan program dan kegiatan skala kecamatan yang belum tertampung dalam musrenbang kampung.

Oleh karena itu berita yang disampaikan, memperhatikannya memperhatikan:

Sebuah. Keselarasan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan 2021-2024 “Way Kanan Unggul dan Sejahtera” yaitu:
• Pemerintahan kedepan bertekad membawa Kabupaten Way Kanan yang berada di antara pemerintah kabupaten lain, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan ekonomi maupun sumber daya manusianya , dan setiap warga masyarakat dapat menikmati hasil-hasil pembangunan berkelanjutan.
• • Program yang dijalankan pemerintah daerah memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat serta memiliki nilai lebih dari daerah lain;
• Diharapkan kebutuhan fisik, psichis dan sosial masyarakat semakin terpenuhi.
• b. Memperhatikan skala prioritas yang menjadi kebutuhan Utama mengingat terbatasnya sumber daya yang tersedia;
• c. Sinergitas antar program dan agenda pemerintah Daerah, Pemerintahan Kampung, Provinsi dan Nasional.
Beberapa Isu penting yang perlu perhatian dalam penyusunan program 2022 adalah bahwa:
a. Pendemi Covid 19 belum berakhir dan masih perlu waktu upaya penanggulangannya, meskipun Vaksin telah ditemukan;
b. Kondisi ekonomi belum pulih, krisis masih rendahnya pertumbuhan, namun demikian usaha pertanian dan industri pengolahan lapangan usaha yang sangat potensial untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi;
c. Kemampuan birokrasi yang perlu terus ditingkatkan keamanan masyarakat terhadap pelayanan yang semakin efisien dan efektif.

Arah kebijakan pembangunan tahun 2022 adalah:
a. Meningkatkan Pembangunan SDM melalui pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan Sosial yang lebih baik dengan target utama:
• Penanganan Covid 19 untuk mempertahankan zona hijau.
• • Pelayanan Pendidikan yang merata dan terjangkau bagi seluruh peserta didik.
• Perlindungan sosial bagi para penyandang masalah sosial, anak dan perempuan.
• b. Pembangunan ekonomi sebagai dampak dari dampak ekonomi covid 19, dilakukan dengan upaya mendorong peningkatan produktifitas pertanian, mengembangkan usaha mikro, pariwisata dan ekonomi kreatif dengan target utama: berkembangnya kelompok tani, kelompok usaha hasil pertanian, koperasi dan Usaha Mikro.
• c. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan perbaikan manajemen birokrasi dan pelayanan masyarakat, dengan target utama indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik dalam kategori hijau.
Oleh karena itu tema pembangunan 2022 adalah: “Menuju Way Kanan Unggul dan Sejahtera Dengan Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Pengembangan Perekonomian Masyarakat Berbasis Pertanian dan Usaha Mikro”

Untuk mendukung kebijakan tersebut maka saya minta agar Camat dan jajaran SKPD terkait melakukan koordinasi dan pembinaan masyarakat, terutama kepada pemerintah kampung untuk lebih fokus pada program tahun 2022:
• Dalam rangka mendukung pembangunan SDM, setiap kampung kiranya harus memprogramkan upaya penanggulangan Covid 19, sarana prasarana pelayanan seperti posyandu, polindes, PKBM, kader sosial, kader pemuda, perempuan dan lain-lain;
• • Kampung agar mendorong pengembangan usaha ekonomi, dimana setiap kampung diharapkan mampu memanfaatkan potensi daerahnya dengan bersinergi dengan kelompok tani, usaha mikro, dan penyuluh pertanian.

“Meskipun pembangunan ekonomi sangat penting, tetapi sektor lain tetap menjadi perhatian secara proporsional agar fungsi pemerintahan sebagai penyelenggara pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan kampung dapat berjalan secara seimbang,” pungkasnya(M nasir)

 

Editor : I.R

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *