PILKADA TOLITOLI : Ini Visi Misi Amanah Besar Untuk Sektor Pendidikan

  • Whatsapp
banner 468x60

TOLITOLI- BUSERINVESTIGASI.COM – Calon Bupati Tolitoli nomor urut 03 Amran H.Yahya mengatakan, dirinya bersama Cawabup Moh Besar Bantilan, berkomitmen untuk konsisten menjalankan sejumlah program pendidikan sebagaimana yang tertuang dalam visi misi pasangan Amanah Besar.

Dikatakan, visi dan program pendidikan Amanah Besar, selain disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, juga akan disesuaikan dengan klasifikasi urusan sektor pendidikan yang menjadi tanggungjawab pokok pemerintah Kabupaten.

“Sesuai penegasan UU Pemda, tanggungjawab pemerintah kabupaten adalah pendidikan usia dini, dasar dan menengah tingkat pertama,” ujar Amran H. Yahya kepada sejumlah wartawan baru-baru ini.

Amran mempertegas, untuk visi pendidikan Amanah Besar, nantinya akan sinergi dengan visi pendidikan nasional, baik pusat maupun daerah.

“Karenanya kedepan, kita akan dukung sepenuhnya Program Nasional Revolusi Karakter Bangsa dengan mengedepankan aspek kepribadian lokal,” tegas Amran.

Menurutnya, penataan kembali kurikulum pendidikan nasional harus terus didukung, dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, nilai- nilai patriotisme, semangat bela negara.

“Pendidikan dasar budi pekerti, akan kita canangkan sebagai program wajib untuk pemantapan karakter dan kepribadian dan kearifan lokal,” tukasnya.

Soal lain yang menjadi fokus perhatian, kata Amran, soal budaya dan bahasa daerah yang harus masuk dalam kurikulum pendidikan muatan lokal. “Anak-anak kita, harus terus di didik untuk cinta terhadap budaya dan bahasa daerah, itu akan jadi perhatian,” ujar Amran.

Seiring dengan itu,Amran mempertegas komitmennya terkait kualitas dan tingkat kesejahteraan guru, termasuk guru PAUD dan TK. “Kualitas dan tingkat kesejahteraan guru harus jadi fokus perhatian,” tegasnya.

Karena itu kedepan, Pemerintah Daerah harus dapat memberikan jaminan hidup yang memadai bagi para guru, terutama yang bertugas di daerah terpencil dengan memberikan tambahan tunjangan fungsional yang lebih memadai, pemberian asuransi yang menjamin keselamatan kerja, dukungan fasilitas yang memadai dalam rangka pengembangan keilmuwan serta promosi kepangkatan dan karier.

“Kebijakan pemerataan fasilitas pendidikan diseluruh wilayah kecamatan dan desa harus terus dilakukan, terutama dikawasan atau wilayah yang teridentifikasi masih sangat rendah tingkat pelayanan pendidikannya,” nilainya.

Menurut Amran H.Yahya, sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati dan Anggota DPRD, dirinya cukup tahu soal masalah pendidikan di tolitoli, makanya
dalam soal rekruitmen dan distribusi guru, kedepan akan dilakukan secara adil dan merata dengan tetap memperhatikan kualitasnya.

Hal nyata yang akan dilakukan untuk kepentingan dunia pendidikan di tolitoli, dengan mencanangkan Gerakan Gotong Royong, agar tidak boleh. ada lagi warga masyarakat usia sekolah yang tidak sekolah karena alasan biaya.

Untuk warga pra sejahtera (miskin-red) akan diberikan akses dan kemudahan untuk dapatkan jaminan pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi.

“Kita akan membuka akses dan kemudahan bagi masyarakat miskin untuk dapatkan jaminan lanjutan pendidikan tinggi, karenanya akan didorong kemitraan dengan sejumlah Perguruan Tinggi dan memberikan beasiswa atau bantuan pendidikan bagi siswa dan mahasiswa berprestasi,” tandasnya.

Editor : Irfan Pontoh

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *