Buserinvestigasi.Com — Porsea — Hampir Satu Minggu, tepatnya sejak Sabtu (01/04/2021) Laporan Masyarakat atas dugaan penganiayaan yang dialami salah seorang pengunjung salah satu cafe di Laguboti diduga ditindak lanjuti atau malah diabaikan oleh Polres Toba.
Padahal, dalam laporan yang disampaikan oleh Sardi S sebagai korban penganiayaan yang dilakukan oleh pegawai cafe tersebut yakni Lukkas Tampubolon bahkan sudah melampirkan hasil Visum et Revertum (VER) dari Rumah Sakit Umum Porsea.
“Saya melaporkan penganiayaan terhadap diri saya yang diterima langsung oleh bapak Aiptu P Panjaitan dan kini sudah hampir satu minggu, namun belum juga ada perkembangan,” ujar Sardi pada Rabu (07/04/2020).
Sardi menuturkan, bila hingga beberapa hari ke depan, pihaknya tidak mendapat informasi seputar laporannya itu, maka masalah ini rencananya akan dibawa ke Propam Poldasu. “Kita lihat nantilah. Keadilan harus ditegakkan ” tukasya.
Sardi mengaku hingga kini dirinya merasa was was sebab pelaku penganiayaan terhadap dirinya itu masih bebas berkeliaran dan sesuai informasi yang beredar bahwa pelaku diduga dibekingi oleh pihak pihak tertentu.
Sementara itu, menanggapi apa yang dialami Sardi, beberapa tokoh masyarakat Toba angkat bicara dan tampak memberi tanggapan atas dugaan lambannya kinerja aparat Polres Toba dalam menindak lanjuti laporan tersebut.
D Manurung didampingi warga lainnya sepert A Panjaitan dan A Marpaung memberi sorotan tajam lantaran hingga kini aparat Polres Toba terkesan kurang menanggapi laporan korban. “Janganlah keadilan itu tajam ke bawah namun tumpul ke atas,. Maka harus adil,” sindirnya.
Mereka mengaku sangat mendukung upaya korban, Sardi, bila akan melaporkan kejadian ini ke Propam Poldasu. “Setidaknya pihak Polisi jan bisa mencoba melalukan mediasi kedua belah pihak,” pungkas D Manurung.
Terkait belum ada tanggapan Aparat Polres Toba atas Laporan penganiayaan tersebut, salah seorang anggota Satreskrim Polres Toba, Briptu E Sihombing mengatakan bahwa belum ada petunjuk dari atasan.
“Belum ada disposisi dari atasan,” jawabnya singkat. (Sar)
Gambar: Laporan resmi penganiayaan Sardi S ke Polres Toba pada Sabtu (01/04/2020)
Editor : IDP