Kabar Baik Bagi Petani Sawit Presiden Jokowi Resmi Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng, Jokowi : Terimakasih Kepda Petani Sawit Atas Pengertiannya

  • Whatsapp
banner 468x60

Jakarta – Presiden Jokowi Dodo resmi mencabut larangan ekspor minyak goreng, hal itu dilakukkannya karena pasokan untuk kebutuhan dalam negeri telah terpenuhi, hal itu diungkapnya dalam siaran langsung pada kanal youtube milik Sekretariat Presiden, Kamis (19 Mei 2022).

Sebelumnya presiden mengungkapkan, bahwa kebutuhan minyak goreng dalam negeri mencapai 194 ribu ton/bulan.

“Dan pada bulan maret sebelum larangan ekpor diberlakukan, pasokan kita hanya mencapai 64,5 Ribu Ton/bulan,” ungkapnya.

Jokowi juga menambahkan, bahwa setelah larangan ekspor berlaku pada bulan april pasokan minyak goreng dalam negeri meningkat menjadi 211 ribu ton/ bulannya, melebihi kebutuhan pasokan dalam negeri.

Selain itu Presiden Jokowi juga mengatakan terjadi penurunan harga minyak goreng rata-rata, pada bulan april sebelum adanya larangan ekspor diberlakukan harga rata-rata minyak goreng curah nasional adalah Rp.19.800/liter.

“Dan setelah adanya pelarangan ekspor, harga rata-rata nasional turun menjadi Rp.17.200 sampai dengan Rp.17.600, penambahan pasokan dan penurunan harga tersebut merupakan usaha bersama kita semua, baik dari Pemerintah maupun BUMN serta pihak swasta,” terangnya.

Selain itu mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga kerja dibidang industri sawit, baik dari pengusaha,petani, pekerja, dirinya mencabut larangan ekspor minyak goreng.

“Oleh karena itu saya resmi mencabut larangan ekspor minyak goreng curah pada Senin 22 Mei 2022,” ungkapnya.

Meskipun keran eskpor terbuka pemerintah tetap mengawasi agar ketersediaan pasokan didalam negeri tetap terpenuhi.

Selain itu Presiden Jokowi ucapkan terimakasih kepada para petani sawit atas pengertiannya selama larangan ekspor ini berlaku.
(R)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *