Buserinvestigasi.Com — Palu –– Ada dua rangkaian kegiatan pelantikan yang akan dilaksanakan digedung JCC Jalur II Palu, Jumat hari ini (26/2).
Pertama, pelantikan dan pengambilan sumpah Amran H Yahya sebagai Bupati Tolitoli bersama Moh.Besar Bantilan sebagai Wakil Bupati Tolitoli.
Kedua, pelantikan dan pengambilan sumpah Sriyanti Dg Parebba sebagai Ketua TP PKK sekaligus sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Tolitoli.
Kepastian tentang dua rangkaian kegiatan ini disampaikan langsung Plt. Karo Humas dan Protokol Pemprov Sulteng Drs.Haris Kariming, sesaat setelah memimpin Rakor di palu, kamis (25/2).
Dikatakan, Pelantikan Bupati Tolitoli Amran H Yahya dan Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan akan dilakulan bersama 4 Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah lainnya dipastikan akan disiarkan live streaming TVRI bersama Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Tengah.
Plt. Kepala Biro Humas dan Protokol Drs. Moh. Haris Kariming dalam gelar rapat Koordinasi Final bersama Para Kepala Bagian Humas dan Protokol /Kepala Bagian Adm. Pimpinan, pada Kamis (25/2) menegaskan, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang akan dilantik yakni Walikota Palu dan Wakil Walikota Palu, Bupati Tolitoli dan Wakil Bupati Tolitoli, Bupati Banggai Laut dan Wakil Bupati Banggai Laut, Bupati Sigi dan Wakil Bupati Sigi, Bupati Poso dan Wakil Bupati Poso.
Kesempatan itu, Plt. Kepala Biro Humas dan Protokol Drs. Moh. Haris menyampaikan konsep pelantikan kepala daerah ada 2 rangkaian.
“Pelantikan bupati/walikota Pilkada Serentak 2020 serta Pelantikan Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten/kota Masa Bakti 2021-2024,” ucapnya.
Khusus Ketua TP-PKK yang akan dilantik, Kadis ESDM Prov. Sulteng yang merangkap Plt. Karo Humas Protokol menambahkan agar memakai seragam resmi PKK dan yang bukan dipersilahkan memakai kebaya nasional
Menurutnya, Pelantikan calon kepada daerah akan disiarkan secara live streaming yang disediakan oleh TVRI dan Dinas Kominfo Prov. Sulawesi Tengah.
Ia pun berharap tamu undangan yang berasal dari kabupaten/kota agar tetap menerapkan Prokes COVID-19 guna menghindari claster pelantikan
“masing-masing calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan dilantik didampingi 1 orang istri,”pungkasnya.
Editor : Irfan Pontoh
